Kenapa naik gunung?

January 03, 2020


ya, sudah lama tidak beropini sudah lama ada di dalam kepala opini ini tidak tertuang, satu tahun belakangan sering sekali ada yang bertanya "kenapa naik gunung?" sampai saat ini hanya senyuman yang dapat saya berikan, kembali lagi saya pun bertanya pada diri sendiri kenapa bisa sampe senekat itu untuk mendaki gunung, secara pribadi saya adalah perempuan yang mungkin status nya adalah manusia lemah yang wajib ada di rumah, hehe  secara garis besar mendaki gunung adalah olahraga extrem yang hanya disenangi oleh kaum adam saja. 

***
namun dorangan untuk kembali selalu ada, apalagi sudah di hadapkan pada finasial yang memadai, waktu yang cukup, fisik yang sehat, dan kawan yang merelakan waktu luang untuk bersama. 
tentu karna ada dorangan tersebut saya pun berkaca pada diri, bisakah perempuan satu ini untuk mendaki gunung? bagaimana caranya mendaki gunung? apa saja yang harus dilakukan saat akan mendaki gunung? peralatan apa saja yang di butuhkan saat mendaki gunung? 

***
selalu di awali dengan sharing, mengingat naik gunung buka hal yang biasa namun, luarbiasa. pengetahuan pun harus rela dicari pada saat senggang. dan saya pribadi selalu menyelipkan kata "jangan sampe merepotkan orang lain" ya memang pada kenyataan nya selalu merepotkan teman-teman saat mendaki. masih banyak yang harus di cari ilmunya, tidak cukup hanya dengan mencari di google dalam pecakapan langsung dengan para pendaki yang sering hilir mudik mendaki pun kita wajib mencari tahunya lebih dalam. 

***
kadang saat dalam perjalanan yang ada dalam pikiran saya adalah, apakah akan baik-baik saja saat mendaki, hadu uang habis, ngapain sih naik gunung cape, haha. ya seperti itu sebagian besarnya. 
namun memang sudah seperti candu, ingin nya kembali lagi, di nikmati lagi dengan sukarela inti dari semua pendakian itu menyenangkan diri dan membuat bahagia. 

*** 
intinya, persiapkan diri dan mental pun peralatan saat akan mendaki. dan untuk perempuan saya pun juga persiapkan segala halnya dengan matang dan terinci. selanjutnya saya akan memberikan tips untuk pendaki perempuan yang memang akan memulai atau sudah sering mendaki. di artkel berikutnya ya, tunggu dan terimakasih selalu sehat, jaga alam. lestarikan. 

You Might Also Like

1 komentar