JALUR PENDAKIAN GUNUNG PRAU DIENG, KEJAJAR, WONOSOBO JAWA TENGAH DAN CERITA DI DALAMNYA

May 26, 2018

Gunung Prau Wonosobo
Gunung Prau Wonosobo
Assalamualikum wr.wb hallo teman-teman selamat datang lagi di blog saya. Kali ini saya akan menceritakan kurang lebihnya perjalanan saya dari Cianjur ke gunung prau dieng.

Pertama-tama saya megucapkan terimakasih kepada allah swt  yang selalu melimpahkan karunia sehat rohmat yang tiada tara, dan teman-teman semua yang sudah mau menyempatkan untuk singgah di blog saya yang mungkin tulisan nya jauh dari kata benar sebagai penulisan blog namun saya tetap berterimakasih dan yang membuat saya semangat menulis adalah karna kerinduan yang sangat besar terhadap 4 orang teman pendaki saya, mereka hebat dan saya kagum.

Oke cukup basi basinya, ayo kita mulai ?

 Kenapa sih Mt. Prau? Kenapa ga gunung gede saja yang dekat dengan cianjur kanapa harus yang jauh-jauh toh sama saja kan mendaki gunung itu cape dan yang dicari adalah sunset atau sunrise kalo teman-teman semua ada yang bilang seperti itu saya juga entahlah akan menjawab apa? Dan mungkin hanya tersenyum (dan saya sudah pernah ke gunung gede sebenarnya hehe.)

 Saya akan memberikan cerita bukan hanya tentang pendakian namun juga tentang perjalanan yang hangat sehangat susu jahe ehh ko. Tanggal 09 Mei 2018 saya dan teman saya 1 perempuan dan 2 laki-laki yang masih pada imut namun ngeselin sudah lama merencanakan liburan/tamasya/main/ulin ke jawa tengah lebih tepat nya ke gunung prau kita semua prepare dengan begitu baik dan tidak ada satupun yang ketinggalan termasuk uang itu adalah hal yang paling penting dan tentu berpengaruh untuk perjalanan ini, tidak ada uang tidaklah jadi kita bertamasya. Malam itu di rumah teman saya yang perempuan kami bertiga packing carrier seperti biasa memasukan barang pribadi seperti SB (slepping bag), matras, baju ganti, logistik, dll. Oh ya dan kenapa saya packing dari cianjur dan berangkat hanya ber 3 karena teman laki-laki yang satu lagi dia start dari bandung menunggu kami ber 3 di stasiun cimahi Bandung. Pada pagi hari tanggal 10 Mei 2018 berangkat lah saya dan 2 teman lainnya yang diawali dengan berdoa untuk keselamatan di perjalanan (karna doa adalah senjata mustajab bagi sorang muslim) menuju terminal pasir hayam cianjur kita mencari bus jurusan cianjur-padalarang kenapa sampai padalarang? Karna bus dari awal padalarang langsung masuk tol menuju bandung kota tidak melewati cimahi, 2 jam perjalanan cianjur-padalarang. Setelah turun di padalarang waktu itu kurang lebih jam 11.30 dan saya termasuk teman-teman sangat resah karna keberangkatan kereta cimahi-porwokerto jam 12.42 waktu semakin mepet dan tidak mungkin menggunakan angkutan umum kami menggunanakan  jasa transportasi online yaitu grab (ini bukan endorse). Mungkin kalian sudah tau bagaimana macet nya padalarang cimahi bagi yang memang kuliah di cimahi ataupun memang tinggal disana. Kami memilih menggunakan angkutan grab bike karna memang akan cepat sampai dan ternyata benar jam 12.00 tepat kami bertiga sudah sampai di stasiun cimahi grab memang sangat sangat bersahabat bagi kami pendaki(ah masa iya pendaki) selain cepat harga nya pun termasuk terbilang murah dan bisa pakai voucher yang selalu tersedia (loh ko jadi nge riview grab). akhirnya kami menunggu kereta serayu jurusan cimahi –porwokerto dan juga bertemu dengan teman laki-laki yang sudah menunggu di stasiun cimahi lalu kami berempat sholat dzuhur dan asar yang di gabung ingat ya teman sejauh apapun perjalanan kalian sholat harus diterlebih dahulukan karna apa kita bisa sampai di perjalanan ini karna siapa? Karna rahmat nya Allah Swt.Masa iya kita tidak berterimakasih kepadanya. Di dalam kereta kami mengobrol, bermain hal yang tidak penting, bercerita tentang pendakian gunung dll. 9 jam estimasi perjalanan cimahi-porwokerto kami sampai di porwkoerto seharusnya jam 20.00 dikarenakan ada keterlambatan kereta waktu itu kami sampai jam 21.00 kurang lebih, setelah turun dari kereta pasti kalian sudah tau apa yang kami cari ya makanan, ya kali kami ga lapar setelah 9 jam perjalanan dalam kereta dan kebetulan di depan ada pedagang nasi goreng oke-oke di jabar juga banyak tukang nasi goreng oke-oke siap. Langit malam waktu itu semakin pekat, kami ber 4 memutuskan untuk mencari masjid di sekitaran stasiun porwokerto kanapa cari masjid? Ya kita mau sholat dan menginap semalam kalo bisa hehe setelah mencari kurang lebih setengah jam dengan berjalan dan juga search di google maps haha ya kita semua memang anak sosial media banget kata bung fiersa pun sosial media bila dipakai untuk hal yang baik maka akan berefek baik pula terhadap diri kita. Masjid yang kita datangi memang kebetulan tidak dikunci dan kami berempat memutuskan tidur satu malam disana alhamdulillah mungkin karna kita berdiam diri di rumah allah tidak ada kendala yang berarti untuk beristirahat.

 Akhirnya pagi pun tiba,pada tanggal 11 Mei 2018 waktu itu kami semua bersiap diri berangkat menuju terminal bulupitu porwokerto dikarenakan terminal yang jauh bila ditempuh  dengan berjalanan kaki yaitu sampai menghabiskan kurang lebih 1 jam, kami mumutuskan  untuk  memesan Grab car, yaa grab lagi karna jujur sekali saya bilang grab sangat bersahabat dengan pendaki yang lowbudget seperti kita ini hehe but #bukanduitorangtua tidak lama dari situ kami berganti transportasi dengan mini bus bernama cebong jaya mungkin untuk dikota besar bus tersebut sering di bilang mikrolet (tapi di cianjur mah da ga ada ehehe aya na oge angkot heg demo wae) ada kejadian lucu sekali ketika kami semua naik bus tersebut intinya bila ada yang mempunyai riwayat serangan panik atau pun sakit jantung maaf kami tidak menyarankan naik bus mini ini Hehe tenang masih banyak Bus-bus besar efisiensi yang mengantarkan dari porwokerto-wonosobo. dan gila nya begitu cepat bus itu melaju yang kita kira perjalanan membutuhkan waktu 3 jam dan ternyata hanya 2 jam saja wah disitu saya tidak habis pikir berapa kecepatan km yang dipakai pak supir.

 Di dalam bus kami seperti biasa mengobrol, bercanda, tidur, update sosmes dll.Jalhamdulilah dengan selamat sampai wonosobo dan kita belum sampai di tempat yang kita tuju ya teman hehe setelah naik mini bus jurusan porwokero-wonosobo disambung lagi dengan mini bus jurusan wonosobo-dieng mungkin kalian akan berfikir gila ini perjalanan jauh banget atau apalah tapi sungguh semua pikiran-pikiran sugesti kalian yang bilang jauh dan melelahkan tersebut akan terbayar dengan keindahan dataran tinggi dieng, saya yang pertama kali kesana hanya bisa terdiam dan berkata dalam hati ya rob ini semua ciptaan mu hamba sungguh manusia kecil yang kadang lupa untuk bersyukur. Untuk bus jurusan dieng ini tidak terlalu extrem hanya saja jalan menuju ke dieng itu seperti cipanas puncak menanjak dan kadang curam menikung perjalanan kurang lebih 1 jam, dan akhirnya kami sampai di dieng ada satu spot yang sangat terkenal sekali di dieng yaitu tulisan dieng kami berfoto pasti itu spot paling hits ketika kalian semua akan mendaki gunung prau, tujuan selanjutnya adalah basecamp dieng berjalan menanjak kurang lebih 100meter dari tulisan dieng kita akan menemukan tempat kecil dan dikelilingi oleh ladang sayuran kami beristirahat cukup lama membereskan kembali barang bawaan packing kembali mengecek barang bawaan tepat pukul 2 siang akhirnya kami semua siap mendaki ke gunung prau, perjalanan dari mulai pos 1 sampai puncak kurang lebih 3-4 jam.

1. Basecamp-pos 1 gamekan (30 menit)
Disini kita masih disuguhi pemandangan ladang yang terhampar luas, dan pijakan kaki yang masih landai tapi buat saya hah heh hoh, dan di pos ini juga adalah batas ladang milik warga dengan hutan

2. Pos 1- Pos 2 Semendung (60 menit)
Masih disini trek terasa landai agak menanjak sedikit, udara yang sejuk dan banyak pohon pinus yang berjejer di kanan dan kiri trek yang kami lalui
Pos ini berada disekitar perbatasan kabupaten wonosoba dan kabupaten batang.

3. Pos 2- Pos 3 nganjir (60 menit)
Nah disini mulai lah terasa sangat sangat menanjak namun masih dengan pemandangan pohon pinus dan juga akar-akar pohon pinus yang menyeruak atau muncul ke permukaan tanah, semakin indah dilihat dan juga spot foto yang bagus, disini juga ada persimpangan menuju basecamp dwarwati bila ingin terus menuju puncak cukup menggunakan jalur sebelah kanan.

4. Pos 3- Puncak prau (60 menit)
Disini lah mulai nafas saya habis karena tanjakan yang ah sudahlah, ada trek tertentu yang agak curam namun sungguh indah karna hampir mendekati puncak.



5. Puncak Prau
Setelah sampai puncak kita akan melewati sabana atau padang rumput yang luas sampai menemukan tempat yang cocok untuk membuka tenda.

Terbayar sudah lelah letih keluh kesah saya saat di trek , rasanya bahagia sekali sampai kami ber4 melihat satu sama lain dan tertawa lepas. Rasa syukur tidak berhenti terucap dan saya sampai tidak bisa berkata-kata karna pemandangan dari puncak gunung prau yang begitu indah luar biasa.

Waktu sampai puncak prau jam 17.00 kurang lebih, dan akhirnya sampai puncak juga dengan semua perjuangan keluh kesah view gunung kembar  yaitu gunung sindoro,sumbing.

Akhirnya kami memasang tenda dan bersiap-siap untuk malam hari, seperti pendaki kebanyakan kami mulai mempersiapkan makan malam setelah itu menikmati langit malam gunung prau, berbincang, lalu kamipun beristirahat.

Pagi menjelang  tanggal 12 Mei 2018 suara gaduh pendaki lain pun terdengar yang membuat kami terbangun, ketika membuka tenda sungguh luar biasa indahnya nya matahari terbit di pagi hari dan indahnya view gunung sindoro dan sumbing, dingin pada waktu itu tidak membuat kami kalah, dan mulai mengambil foto, mulai memasak untuk sarapan pagi.

Tidak terasa mataharipun semakin tinggi saja, kami semua harus sudah siap-siap packing dan kembali turun menuju basecamp, rasanaya sedih sekali meninggalkan gunung prau (ahhh tidak ehehe lebay ya maaf)

Mulai turun waktu itu  jam 11.30 kurang lebih, yah seperti biasa memang untuk turun gunung rasanya sangat cepat dibandingkan naik nya ya hehe..

Sampai basecamp jam 14.30 kurang lebih, beristirahat sebentar dan kami pun akhirnya pulang siap-siap kembali ke cianjur benar rasanya sedih meninggalkan gunung prau dan berpisah dengan teman mendaki lainnya huhu sedih banget. Ada kejadian lucu saat kami pulang percaya atau tidak kami semua nekat naik truk dari wonosobo sampai banjarnegara itu kejadian yang masyaallah buat saya karna untuk pertama kalinya, dan dilanjutkan dengan naik bus alhamdulillah sampai di porwokerto pada malam hari, kami semua menunggu keberangkatan kereta serayu jam 06.30 pagi bayangkan kita bermalam di sekitaran stasiun lagi? Haha.

13 Mei 2018 dan akhirnya tibalah pulang yang benar-benar pulang waktu sampai cianjur kurang lebih jam 16.00 sesampainya di rumah saya duduk diam dan berpikir “ini perjalanan yang manakjubkan” menurut saya.

“Bagian terberat dari sebuah perjalanan adalah perpisahan. Kesediaan meninggalkan masa lalu yang tiada di masa depan. Belajarlah dari semua yang telah terjadi dan mengertilah. Bahwa jawaban adalah tak akan selalu dengan terus bertahan, melainkan dengan melepaskan genggaman untuk sebuah kesempatan baru di masa depan.”

“gunung merupakan tempat yang tepat untuk menguji kesabaran, ego diri sendiri, serta batas kemampuan diri sendiri. Tak jarang sosok yang berbeda akan kamu temui saat teman atau orang orang kamu kenal pulang dari menimba ilmu di alam raya ini”

Saya sendiri Lenti @lentisaid2 and See you next trip mba @nmasyanti, fajar @mfajarzulkiflii, yudha.

[price yang kami keluarkan]

  • Untuk logistik per/orang Rp.100.000 (sudah cukup untuk logistik makan dan ngemil)
  • Cianjur-Bandung per/orang Bus Rp. 20.000 (belum sampai ke stasiun cimahi)
  • Bandung [padalarang-cimahi] grabbike per/orang Rp.17.000
  • Cimahi-Purwokerto Kereta per/orang Rp. 67.000
  • Porwokerto [terminal] grab car kelompok Rp. 12.000
  • Porwokerto-wonosobo Mini bus per/orang Rp. 40.000
  • Wonosobo-dieng Mini bus per/orang Rp. 25.000
  • Tiket masuk Gunung Prau per/orangRp. 10.000
  • (Belum termasuk makan, dan jajan. Oh ya kami ga jajan ko karna tau diri budget sedikit, tips dari saya bawa uang lebih karna kadang yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan kenyataan)
  • Dan ini price keberangkatan belum pulang ya guys

Estimasi perjalanan 4 hari

*ada sarana transportasi lain ko contoh : bus yang langsung mengantarkan ke wonosobo

FOTO YANG KITA AMBIL 

(Stasiun Purwokerto)
(Depan Warung Dekat BC)
(Tulisan Gunung Prau Sekitar BC)
(Perbatasan Ladang Warga Dengan Hutan)
(Trek Sikataran Pos1-2)
(Masih Sekitran Pos 2-3)
(Sabana)
(Puncak Atau Tempat Buka Tenda)
(Pemanis hehe)

You Might Also Like

2 komentar

  1. Inilah cara menghemat untuk melakukan pendakian gunung !!!

    Klik Link disini-> Share Cost atau Open Trip ?

    #tapaktilasadventure
    #tapaktilasadventurecianjur

    ReplyDelete