Kutipan kalimat dalam Novel BARA

May 27, 2019



“ Tuhan bersama para petualang di tebing-tebing tinggi, di puncak-puncak gunung sunyi dan lebatnya belantara sepi. “
“ sejauh apapun bertualang, tiada yang bisa menjamin keselamatanmu selain tuhan.”
“ sesering apa pun melakukan pendakian, keangkuhan terkadang mampu mengubah menjadi malaikat maut”
“ sebaik – baiknya seorang petualang, adalah menjadikan perjalanan sebagai tempat terbaik dan terindah untuk menimba ilmu.”
“tak semua perjalanan menjanjikan sebuah kedewasaan. Perjalanan (terkadang), tak lebih mengarungi ruang ketidaktahuan dan berjudi dengan berbagai macam kemungkinan. “
“ tidak ada yang lebih menyesatkan, selain belantara di dalam kepala sendiri. “
“ terkadang, perkara hidup ada di antara menunggu jatuh atau pergi jauh.”
“Bertualang bukanlah sekedar perjalanan pada hakikatnya, bertualang untuk memberi arti dan nilai dalam hidup”
“Banyak yang pergi dan hilang tak pernah kembali, tapi hidup harus tetap berjalan”
 “Sebaikbaiknya seorang petualang, adalah petualang yang mengemasi masa lalunya dan bertualang meraih masa depan.”
“Yang patah tumbuh, yang hilang berganti, yang tumbuh tetap bisa patah, yang berganyi tetap bisa hilang.”
“Jangan cari aku du gemerlap belantara kota. Carilah aku di keheningan kaki lembah sunyi tak bernama.”
“Sebaik-baiknya merawat kehidupan adalah bersabar dalam tenang.”
“Kita hanya perlu kembali, sebab hidup tak selalu berarti pergi.”
“Perjalanan terpanjangku adalah mencintaimu. Dan, hatimu adalah perjalanan yang tek pernah selesai kujelajahi.”
“Kita pergi untuk pulang dan pulang untuk pergi lagi. Mencari dan menemukan yang mesti dicari, mencari dan menemukan sesuatu yang tak pasti.”
“Tuhan bersama manusia manusia yang hidupnya begitu getir, namun tetap optimis menjalani hidup.”
“Kita hidup di tengah kesemntaraan segala semua hanya sementara.”
“Tidak semua yang telah menjabat tangan mu adalah teman.”
“Sebaik baiknya hidup adalah keberanian, keberanian menghadapi kemnungkinan-kemungkinan di tengah rasa takut akan ketidakpastian.”
“Tiada yang lebih tabah bagi seorang penjelajah, untuk tetap tegap berdiri kembali menjejakkan petualangannya.”
“Usah risau hidup akan mengajarimu untuk terus berjalan.”
“Mengambara di alam terbuka, adalah salah satu kegiatan untuk mengembangkan kualitas pribadi yang sukar dicari padanannya. “ – abah iwan
“Rumah adalah tempat satu-satunya cinta dan kasih sayang selalu cukup.”  
“Betapa menyenangkan perjalanan yang terasa hangat. Tanpa membedakan antara aku dan kamu, kita dan kalian, bahkan kami atau mereka.”
“Tak ada tempat sebaik-sebaiknya mengakhiri pengembaraan untuk pulang, selain hangatnya pelukan, setelah saling menemukan.“
“Hidup ini seperti puisi. Indah untuk dibaca, tapi terkadang sukar untuk dipahami.”
“Perjalanan mengajarkan bahwa orang baik itu (tidak) sedikit.”
“Merelakan kelak akan menjadi sebuah pilihan seperti kesedihan yang kelak juga akan terlupakan oleh kabahagiaan.”
“Semoga semesta melapangkan jalanmu, jalanku. Dan menguatkan hatimu, hatiku.”
“Beberapa orang lebih menikmati hidupnya berkawan dengan keheningan, daipada terasing bersama dengan keriuhan.
“Berjalanlah lebih jauh. Perjalanan akan menempamu untuk memperkaya pengalaman batinmu.”
“Sejauh apapun bertualang, pada akhirnya cinta akan selalu mengenal kata pulang.”



Sajak Hari H harris

Jika maut datang menjemputku, tolong beri aku doa.

Agar tak dikawankan api-nya

Taburkan melati biar wangi

Dan ketika upacara pemakamanku nanti

Jangan ada tembakan salvo

Aku takut gendang telinga orang pecah

Juga taka usah bendera setengah tiang,

Karena namaku tak tercatat dalam sejarah.

Biarkan tanah merah, sebilah bamboo,

Dan kendi berisi air saja.

You Might Also Like

0 komentar